1. Padi Varietas TOYO ARUM STIK 171
2. Potensi hasil 18 Ton/HA
3. Umur padi 90-115 hari
4.Hasil panen di lapangan 12-14 TON /ha (TERBUKTI)
5. Rata-rata permalai berisi 300-700 bulir
6. Rasa nasi sedang
7. Batang sangat kokoh ( Tahan rebah )
8. Tahan terhadap kerontokan walau tanaman sdh cukup tua
9. jumlah anakan 30-45 / rumpun
10. Memiliki daun bendera 30-40 cm sehingga AMAN TERHADAP SERANGAN BURUNG
11. Mampu bertahan tehadap PH tanah <5 p=””>.
CARA PENGELOLAAN TANAMAN PADI (LUASAN 1 HA) :
1. Usahakan Menanam dengan Pola Tanam Jajar Legowo 4:1 atau Pola Tanam Tegel 25 cm x 30 cm.
2. Upayakan menanam Bibit Usia Muda (kurang dari 21 hari)
3. Tanam Bibit 2-3 Batang Per Rumpun
4. Aplikasikan 500 Kg Petroganik (setelah tanah dibajak / 1 hari sebelum tanam)
5. Aplikasikan Pupuk Dasar (0-12 HST) 150 Kg Phonska, 50 Kg SP-36 dan 100 kg Urea
6. Lakukan Penyiangan Mekanis dengan Gasrok / Osrok pada Saat Tanaman Padi Berumur 15-20 HST
7. Penyemprotan dengan Insektisida yang berbahan aktif Fipronil dan Klorantraniliprol Pada Saat Tanaman Padi Berumur 15 dan 30 HST untuk mencegah serangan penyakit yang disebabkan oleh wereng, ulat penggerek batang/sundep, belalang, dll (Contoh : Regent, Dupont Prevathon, Virtako, dll)
1. Usahakan Menanam dengan Pola Tanam Jajar Legowo 4:1 atau Pola Tanam Tegel 25 cm x 30 cm.
2. Upayakan menanam Bibit Usia Muda (kurang dari 21 hari)
3. Tanam Bibit 2-3 Batang Per Rumpun
4. Aplikasikan 500 Kg Petroganik (setelah tanah dibajak / 1 hari sebelum tanam)
5. Aplikasikan Pupuk Dasar (0-12 HST) 150 Kg Phonska, 50 Kg SP-36 dan 100 kg Urea
6. Lakukan Penyiangan Mekanis dengan Gasrok / Osrok pada Saat Tanaman Padi Berumur 15-20 HST
7. Penyemprotan dengan Insektisida yang berbahan aktif Fipronil dan Klorantraniliprol Pada Saat Tanaman Padi Berumur 15 dan 30 HST untuk mencegah serangan penyakit yang disebabkan oleh wereng, ulat penggerek batang/sundep, belalang, dll (Contoh : Regent, Dupont Prevathon, Virtako, dll)
8. Aplikasikan Pupuk Susulan I (20-30 HST) 150 Kg Phonska dan 50 Kg Urea
9. Penyemprotan dengan Fungisida yang berbahan aktif Metil Tiofanat dan Propikonazol+Trisiklazol pada saat tanaman padi berumur 20 dan 35 HST untuk mencegah serangan penyakit hawar daun dan potong leher (blast) yang disebabkan oleh jamur yang terbawa oleh angin (Contoh : Topsin, Topsida, Fillia, Trivia, dll)
9. Penyemprotan dengan Fungisida yang berbahan aktif Metil Tiofanat dan Propikonazol+Trisiklazol pada saat tanaman padi berumur 20 dan 35 HST untuk mencegah serangan penyakit hawar daun dan potong leher (blast) yang disebabkan oleh jamur yang terbawa oleh angin (Contoh : Topsin, Topsida, Fillia, Trivia, dll)
10. Aplikasikan Pupuk Susulan II (30-35 HST) 100 kg Urea dan 50 Kg SP-36
11. Penyemprotan dengan Fungisida yang Berbahan Aktif Difenokonazol atau Tebukonazol Pada Saat Tanaman Padi Bunting Berumur 45 HST dan Berbunga 65 HST (Contoh : Score, Folicur, Nativo, Fenosida, dll)
11. Penyemprotan dengan Fungisida yang Berbahan Aktif Difenokonazol atau Tebukonazol Pada Saat Tanaman Padi Bunting Berumur 45 HST dan Berbunga 65 HST (Contoh : Score, Folicur, Nativo, Fenosida, dll)
12. Untuk mencegah terjadinya serangan wereng cokelat, gunakan Insektisida yang berbahan aktif BPMC, Imidakloprid, Buprofezin, Pymetrozine (Contoh : Buprosida, Bona, Avidor, Applaud, Oshin, Plenum,dll)
BERIKUT INI GAMBAR-GAMBAR SAMPLE TOYO ARUM ..( TAHAP PEMBENIHAN )
MULAI DARI UMUR 5 HARI SETELAH TANAM SAMPAI UMUR 40 HARI.
0 komentar:
Posting Komentar